GenPI.co - Setyo Budi mungkin tidak akan menjadi pengusaha sukses di bidang bebek goreng apabila menyerah saat bisnis warung angkringan miliknya bangkrut.
Namun, semangat pantang menyerahnya membuat Budi akhirnya memiliki puluhan cabang Bebek dan Ayam Goreng Mas Budi.
Pria 38 tahun itu sudah merasakan pahit dan manis dunia usaha. Dia pernah memiliki beberapa usaha, tetapi bangkrut.
Salah satunya ialah warung angkringan. Dia membuka bisnis itu setelah beberapa usahanya gagal.
“Sebelum angkringan kami buka, bisnis saya tutup semua,” kata Budi dalam video di kanal YouTube JatengPosTV pada 11 Juni 2022.
Budi pun memutar otak. Dia akhirnya membuka bisnis warung angkringan. Modal menjadi pertimbangan utamanya.
“Dengan tidak adanya modal, saya berpikir usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil, ya, angkringan,” ucap Budi.
Usahanya kedodoran saat Budi maju sebagai caleg pada Pemilu 2019. Setahun sebelum pemilu, dia benar-benar fokus dengan karier politiknya.
Dia tidak bisa mengontrol usahanya. Pengusaha muda itu memasrahkan usahanya kepada karyawannya.
“Angkirngan juga mulai rapuh. Secara income berantakan,” kata Budi.
Budi pun mempertimbangkan meneruskan warung angkringannya atau membuat usaha baru.
Dia akhirnya membuka warung bebek goreng pada Agustus 2019. Lokasinya di Jalan Gatot Subroto, Semarang.
Warungnya minimalis. Ukurannya 5x7 meter. Budi menggunakan konsep prasmanan. Pembeli bisa menambah nasi dan sambal sepuasnya.
Kisah sukses Budi dimulai. Warungnya ramai. Budi mengaku mendapatkan banyak tawaran franchise dari pelanggan. Namun, dia selalu menolak.
Budi lantas memindahkan usahanya ke tempat yang lebih layak pada Maret 2020. Sejak saat itu, bisnisnya berkembang pesat hingga puluhan cabang.
“Ini kehendak Allah. Saya tidak pernah bilang kami paling hebat,” ucap Budi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News