GenPI.co - Berawal dari keinginan untuk memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga dan beribadah, Rizki Yanuar Ferdiyansyah memilih resign dan membuka bisnis.
Rizki awalnya merasa banyak hal yang ingin dia lakukan sebagai pebisnis. Ditambah lagi, ia juga merasa bosan bekerja di perusahaan milik orang lain.
“Dulu sempet kerja ikut orang lain di kantor. Tapi entah kenapa bosan dan pengen coba hal yang baru sendiri,” ujar Rizki kepada GenPI.co, Sabtu (17/12).
Dirinya mengaku berbisnis kuliner karena ingin coba membangun apa yang dirinya suka.
Kini, bisnisnya yang terletak di Grand Centra Bogor sangat digandrungi anak muda.
“Banyak juga usaha yang sudah saya lakukan di bidang makanan. Saya pernah jualan mie ayam dan susu juga,” katanya.
Setelah melewati berbagai pengalaman, Rizki akhirnya memilih satu menu yang memang sudah familiar di masyarakat.
“Apa itu? Ya roti bakar. Kenapa? Karena bahannya tahan lama, murah, dan dikenal banyak orang. Selai aja bisa setahun, roti bisa seminggu juga,” ujar Rizki.
Menurut Rizki, membangun bisnis di bidang makanan khususnya roti bakar tidak perlu modal yang banyak.
“Modal awal saya itu hanya Rp 8 jutaan aja udah semuanya. Dulu saya mulai dari jualan pakai gerobak. Awalnya juga saya jualannya di rumah aja,” tuturnya.
Rizki mengaku bahwa omzetnya saat ini bisa menyentuh Rp 4-5 juta bersih setiap bulannya.
Menurutnya, menjalankan bisnis tidak mudah dan banyak persaingan yang menyebabkan dirinya harus berpikir ribuan kali untuk menambah menu.
“Kalau cuma roti bakar aja orang akan bosan. Akhirnya, saya jual ayam penyet, lalu ada croffle, pokoknya apapun yang lagi viral saya coba adakan menunya di sini,” tandas Rizky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News