Cemas dengan Masa Depan, Apakah Masuk Gejala Quarter Life Crisis?

GenPI.co - Saya dan teman-teman lagi suka membahas mengenai perencanaan masa depan setelah kami lulus kuliah.

Namun, makin sering dibahas saya jadi makin gugup dan takut salah langkah.

Apakah kekhawatiran saya ini termasuk dalam quarter life crisis ya?

BACA JUGA:  Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Jadi 43 Orang, Mohon Doanya

(Delia Widjaya, 23 tahun, Bandung)

Jawaban dari Psikolog Klinis dan Forensik Kasandra Putranto

BACA JUGA:  Cara Single Mom Hadapi Stigma Miring, Psikolog Beber Saran Ini

Psikolog Jerman Erik Erikson mengajukan delapan krisis yang dihadapi manusia selama perkembangannya.

Quarter life crisis disejajarkan dengan masa dewasa muda yang mengandung krisis keintiman versus isolasi.

BACA JUGA:  Drakor It's Okay To Not Be Okay Bantu Memahami Masalah Psikologis

Setelah membangun identitas pribadi pada masa remaja, orang dewasa muda berusaha untuk membentuk hubungan yang intens, biasanya romantis dengan orang lain.

Gejala umum dari quarter life crisis sering kali adalah perasaan hilang, takut, kesepian atau bingung tentang langkah apa yang harus diambil di awal masa dewasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pengangguran dan memilih jalur karier merupakan penyebab utama stres dan kecemasan pada orang dewasa muda.

Tahap awal seseorang yang hidup sendiri untuk pertama kalinya dan belajar untuk mengatasi tanpa bantuan orang tua juga dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian.

Evaluasi ulang dari hubungan pribadi dekat seseorang juga bisa menjadi faktor, dengan penderita merasa mereka telah melampaui pasangan mereka atau percaya orang lain mungkin lebih cocok untuk mereka. (*)