GenPI.co - Ibu saya berusia kurang lebih 40 tahun, hampir 50 tahun. Saya ingin beliau berolahraga agar tubuhnya tetap sehat dan bugar, tetapi takut malah akan membuatnya cedera ataupun luka.
Sebenarnya, umur 40 tahun apakah masih aman berolahraga? Kalau iya, olahraga seperti apa yang cocok, Dok?
(Fitri Anggraeni, 20 tahun, Tulungagung)
Jawaban dari Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Andi Nusawarta
Ada sebuah pepatah yang berbunyi ‘hidup dimulai pada usia 40 tahun.”
Pada umur tersebut juga semua proses penuaan terjadi, tidak hanya di wajah, tetapi juga seluruh bagian tubuh.
Wajar jika memasuki umur 40 orang-orang lebih mencari aman dan menghindari olahraga yang terlalu berat.
Namun, menurut saya, jiwa olahraga itu seharusnya tetap ada meskipun sudah memasuki usia 40 tahun.
Tidak bisa meninggalkan hobi olahraga hanya karena ingin mencari aman dan akhirnya hanya berdiam diri di rumah.
Yang perlu diperhatikan sebenarnya ialah bagaimana berolahraga yang aman dan menjaga diri agar terhindar dari cedera.
Salah satu caranya ialah melakukan olahraga-olahraga dengan low impact.
Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan, seperti contohnya berenang dan sepeda statis.
Olahraga tersebut termasuk dalam kategori low impact yang artinya tidak terlalu keras ataupun membebani tubuh secara langsung.
Harus perhatikan juga berat badan. Karena makin ringan tubuh kita, impact yang diterima tubuh juga akan berkurang.
Pada intinya, olahraga harus tetap dilakukan, dengan syarat menjaga agar tubuh justru tidak mengalami cedera pada bagian-bagian tubuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News