GenPI.co - Lemang merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Minang. Penganan berbahan dasar beras ketan dan santan itu ternyata menjadi salah satu favorit menu buka puasa warga DKI Jakarta.
Sumiyati, salah satu penjual lemang di Food Street Kramat Raya itu mengatakan penjualannya memang meningkat saat Ramadan.
“Lumayan ada peningkatan dibanding hari-hari biasa,” ucap Sumiyati kepada GenPI.co, Senin (4/4).
Selama Ramadan, Sumiyati mulai berjualan sejak pukul 14.00 WIB. Pembeli biasanya baru mulai ramai pukul 16.00 WIB sampai waktu berbuka puasa.
“Kalau pagi, masih tutup. Kecuali di luar Ramadan, ya udah jualan sejak pagi,” tuturnya.
Sumiyati mengatakan lemang memang jadi favorit semua orang untuk berbuka puasa.
Penganan khas Minang itu cocok bukan hanya bagi lidah orang Sumatera Barat saja, melainkan semua daerah.
“Ada yang suka dimakan pakai tapai ketan, tapi ada juga yang lebih suka dimakan dengan daging, rendang, dan sebagainya,” jelasnya.
Menurut dia, gurihnya lemang dan manisnya tapai ketan merupakan perpaduan yang luar biasa.
“Memang cocok buat buka puasa,” ungkapnya.
Sumiyati pun bersyukur karena Ramadan jadi berkah tersendiri baginya. Dagangannya makin laris manis.
Untuk harga, satu buah lemang dibanderol Rp 35 ribu, sedangkan satu plastik tapai ketan dijual Rp 10 ribu saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News