Bersepeda Menyongsong Pagi di Kaki Gunung Tilong Kabila

17 Maret 2019 17:33

Menjelajah jalur by pass Bone Bolango di kaki Gunung Tilong Kabila yang membelah persawahan padi menguning  merupakan pengalaman yang menarik. Di sisi kanan kiri tanaman padi menghampar menguning siap panen. Bulirnya terlihat montok berisi, membuat batangnya merunduk. Teringat peribahasa, seperti padi makin berisi makin merunduk.

Pagi yang segar, sebelum matahari menampilkan sosoknya di ujung timur. Threisje Najoan, warga Kota Gorontalo mengawali paginya dengan mengayuh sepeda kesayanganmya, Minggu (17/3).

"Jam 06.00 pagi suasana Kota Gorontalo masih sepi, berangkat dari rumah ingin segera ketemu sawah," kata Threisje Najoan, bankir muda asal Gorontalo yang menyukai bersepeda dan lari ini.

Threisje Najoan yang akrab disapa Anet ini terus mengayuh meninggalkan Kota Gorontalo yang mulai bergeliat. 

"Berada di luar kota, udara segar menyambut matahari pagi, pemandangan sungguh luar biasa, ini sangat menyenangkan," ujar Anet.

Memasuki Desa Toto, udara segar penuh uap air sudah terasa. Sisa kelembaban udara malam masih terasa,  embun bening bergayut erat di ujung-ujung daun. 

Matahari sudah mulai menampakkan diri di punggung gunung Tilong Kabila yang setia di tempatnya.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1500 meter, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang sangat luas.

Anet makin bersemangat mengayuh di jalan beraspal, sepi tanpa kendaraan bermotor, sesekali sesama pesepeda yang melintas, saling sapa dan melempar senyum adalah sarapan pagi yang indah.

"Bersepeda di jalur by pass akan melewati banyak obyek wisata," ujar Anet.

Salah satu yang dilalui adalah Center Point, obyek wisata milenial yang paling diminati wisatawan.

Center point tepat di tengah perempatan di tengah persawahan, bentuknya menyerupai Arc de triomphe de l'Étoile atau Arc de Triomphe, sebuah monumen paling terkenal di Paris, Perancis.

Tidak jauh dari tugu ini berdiri tugu jam yang banyak dijadikan latar selfi kaum milenial.

"Banyak obyek wisata, terasa bersemangat bersepeda di jalur by pass," kata Anet.

Menggenjot terus ke arah timur, jalur jalan mulai terasa menanjak, diperkukan energi ekstra agar bisa segera menjumpai perkantoran Bupati Bone Bolango yang dipenuhi pepohonan. Sangat sejuk berada di sini.

Taman Taqwa yang didominasi air seperti susu di kolam samping Bantayo (rumah) Jabatan Bupati adalah spot wajib selfi. Pemandangannya dijamin bagus dengan labar belakang bukit yang dibelah.

"Di sini adalah ujungnya, kami bisa balik ke kota dengan menyusuri negeri tua di Suwawa dan Kabila menuju kota Gorontalo," kata Anet.

Saat berbelok memunggungi gunung Tilong Kabila, hamparan tumbuhan air menyambut perjalanan elok ini, kawasan lahan basah di Danau Perintis nan memesona akan memberi semangat perjalanan pulang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co