GenPI.co - Ada banyak kebiasaan buruk yang membuat seorang pria menjadi pecundang di ranjang sehingga membuat relasi dengan istri bisa berada di titik kritis.
Keinginan yang besar untuk memuaskan pasangan tidak dibarengi kesanggupan untuk melakukannya. Hasilnya? Zonk!
Untuk mencegah hal tersebut, kaum Adam harus menjaga kesehatan seksual. Cara awalnya dengan menghindari 6 kebiasaan buruk berikut!
Minum alkohol setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan reproduksi seseorang. Ini dapat menurunkan kadar testosteron dan menghasilkan ketidakmampuan untuk membuahi istri.
Meskipun kamu mungkin yakin bahwa inilah waktunya untuk berpesta, mengurangi alkohol dapat bermanfaat bagi kesehatan seksual dalam jangka panjang.
Berbagai faktor dapat menyebabkan hal ini, termasuk faktor pribadi dan profesional. Diketahui bahwa stres dapat berdampak negatif pada kesuburan.
Hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma bisa terganggu karenanya. Juga, depresi akan berdampak negatif pada kemampuan reproduksi.
Mempraktikkan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu kamu menghilangkan stres.
Seseorang juga dapat melakukan aktivitas apa pun sesuai pilihannya seperti membaca, fotografi, berkebun, atau memainkan alat musik apa pun agar tetap tenang.
Berhenti berolahraga dan makan junk food menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada kapasitas reproduksi pria.
Pria yang kelebihan berat badan dan kurus dapat mengalami masalah seksual. Masalah berat badan tidak hanya memengaruhi jumlah sperma, tetapi juga struktur fisik dan molekuler sel benih di testis dan, akhirnya, sperma matang.
Jika kamu ingin menjaga tingkat kesuburan tetap baik, sebaiknya hentikan kebiasaan makan kentang goreng dan burger terlalu sering.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, laki-laki yang makan daging olahan memiliki jumlah sel sperma berbentuk 'normal' yang jauh lebih rendah daripada mereka yang makan lebih sedikit.
Kebiasaan gaya hidup sehat seperti memikirkan apa yang Anda makan dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.
Jumlah sperma yang buruk dan masalah seksual terutama disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS).
PMS dapat membahayakan kesehatan reproduksi dengan berbagai cara, mulai dari penyakit radang panggul hingga saluran tuba yang tersumbat.
Steroid anabolik diambil untuk merangsang kekuatan otot dan pertumbuhan menekan spermatogenesis dan mengganggu kesuburan.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kokain atau ganja untuk sementara dapat kemampuan reproduksi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News