Dalam syairnya Sunan Kalijaga tidak menyebut sarung, melainkan dodot yang berarti pakaian. Karena di masanya belum ada istilah sarung.
Ishom mengatakan, apa yang dikemukakan Sunan Kalijaga, dapat ditandai sebagai cikal bakal kemunculan sarung.
Cara penggunaan sarung berbeda antara masyarakat di Indonesia dengan negara lainnya.
Perbedaan itu terletak pada cara menggulung bagian atas sarung atau biasa disebut bebedan.
Di negara lain, bebedan tak dianggap penting. Namun, untuk orang Indonesia bebedan menentukan penampilan.
Semakin kecil dan ramping bebedan sarung orang Indonesia, menambah kharisma pemakainya.
Kamu sudah punya sejumlah sarung di rumah khan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News