
GenPI.co - Kementerian Pariwisata berencana mengembangkan Wisata Kesehatan (Wellness Tourism) bersama Kementerian Kesehatan. Sebagai langkah awal, akan digelar Uji Trail Wisata Kesehatan (Wellness Tourism) Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
Kegiatan ini akan dihelat Senin – Kamis (13 – 16/5). Pesertanya sekitar 10 orang, gabungan dari perwakilan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Bali Ingin Kembangkan Wisata Kesehatan
Lokasi yang dipilih adalah Merapi Farma Herbal, Kopi Klothok, Rumah Makan Jejamuran, Nurkadhatyan Spa Ambarukmo, Martha Tilaar, Taman Sari Royal Heritage Spa, dan Klinik Kopi di Yogyakarta.
Sementara di Solo, tim ini akan mengunjungi B2P2TOOT Tawangmangu, Rumah Atsiri Indonesia, dan Taman Sari Royal Heritage Spa. Sedangkan di Semarang, yang menjadi tujuan adalah PT Sido Muncul, Museum Jamu Jago, serta Omah Herborist.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, pengembangan pariwisata kesehatan di Indonesia sebenarnya bukan hal baru.
“Pengembangan pariwisata di sektor kesehatan telah diinisiasi sejak tahun 2012 lalu. Namun, kini kita coba untuk lebih mendorong pengembangannya untuk mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan Dunia,” papar Rizki, Kamis (9/5).
Dijelaskannya, kegiatan Uji Trail ini digelar sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah dilaksanakan pada tahun 2017. MoU melibatkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan. Isinya adalah pengembangan Wisata Kesehatan di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News