Garuda Gontai Karena Ini, Dampaknya Mengerikan

Garuda Gontai Karena Ini, Dampaknya Mengerikan - GenPI.co
Garuda Indonesia mendapat tekanan berat dari beban utang yang menggunung. Foto: antara

N. Arista Atmadjati, analis penerbangan dari AIAC punya analisis lain. Dia menyebut ada 11 penyebab yang membuat Garuda megap-megap dililit utang.

  1. Melakukan accountant treatment dengan dalih diperbolehkan oleh Asosiasi Akuntan Indonesia.
  2. Selalu melakukan window dressing atau pemolesan laporan keuangan.
  3. Tidak pernah ada laba operasional yang real profit karena usaha.
  4. Laba operasional yang ada 11 tahun yang lalu hanya karena jual aset, seperti jual gedung.
  5. Sewa pesawat lease lebih mahal 25% dibanding harga pasar dunia, bahkan lebih tinggi dari Singapore Airlines.
  6. Tidak Ada rasa sense of crisis dari para pejabatnya, dari VP ke atas.
  7. Organisasi pusat dan perwakilan sangat gemuk.
  8. Tidak pernah dilakukan survei analisa beban kerja karyawan: sudah optimal atau hanya menumpang makan.
  9. Sikap pejabat yang sales force di lapangan bersikap sebagai birokrat, bukan pelayan.
  10. Pressure organisasi non-struktural yang banyak sehingga banyak pejabat karbitan non kompeten menambah runyam karena output pejabat afiliasi dengan organisasi non struktural juga tak kompeten.
  11. Berpuluh-puluh tahun kurang atau tidak ada kekompakan antara komisaris dan direksi. (*)

 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya