Kasus Covid-19 di Tegal Naik 2 Kali Lipat, Ada Klaster Salat Id

Kasus Covid-19 di Tegal Naik 2 Kali Lipat, Ada Klaster Salat Id - GenPI.co
Ilustrasi pemakaman pasien COVID-19. (FOTO: ANTARA/HO-Humas Polres Kudus)

Lonjakan kasus tersebut terjadi karena aktivitas dan mobilitas warga yang meningkat saat libur jelang dan pasca Lebaran. Di samping itu, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan melemah.

Menurut Hendadi Setiadji, klaster keluarga masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Ada 18 klaster keluarga yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan seperti Lebaksiu, Pangkah, Dukuhturi, Slawi, Pagerbarang, Dukuhwaru, dan Tarub.

Selain itu, ada klaster salat Id yang terjadi di Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang yang mengakibatkan 67 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA:  Bupati Tegal Positif Covid-19, Begini Kondisinya di RS

Selanjutnya, klaster kontak erat pemudik atau pelaku perjalanan di Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong yang mengakibatkan 41 orang warganya terinfeksi virus corona.

Hendadi mengungkapkan jika akumulasi jumlah kasus positif Kabupaten Tegal hingga Jumat (4 Juni 2021) ini mencapai 7.308 orang dengan jumlah kasus aktif 517 orang, sembuh 6.469 orang dan meninggal dunia 322 orang atau 4,4 persen dari akumulasi kasus positif keseluruhan.

BACA JUGA:  Kasus Kerumunan Massa, Wakil Ketua DPRD Tegal Dibui 6 Bulan

Terkait ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, Hendadi menjelaskan jika dari 401 tempat tidur di sembilan rumah sakit yang ada saat ini sudah terisi 54 persen. “Dari 401 bed yang kita sediakan sudah terisi 216 bed, masih tersedia 185 bed. Sedangkan untuk ruang ICU pasien Covid-19, dari 22 ruangan yang ada sudah terisi 11,”tandasnya. (*)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya