Dahsyatnya Gerakan People Power di 4 Negara Ini

Dahsyatnya Gerakan People Power di 4 Negara Ini - GenPI.co
People power pernah terjadi di Indonesia. Puluhan ribu mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR. (ist)

GenPi.co - People power alias kekuatan rakyat, belakangan ini menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.  Jika dilihat dari makna yang ada, people power yang berarti kekuatan rakyat secara keseluruhan bukanlah sebuah perkara yang main-main. 

Selain menggerakkan massa dalam jumlah besar, hal ini juga dapat berimbas pada kacaunya situasi dan kondisi yang ada pada masyarakat. Tercatat, beberapa negara ini pernah mengalami dahsyatnya gerakan people power yang mampu merubah wajah negerinya.

Filipina

Ferdinand Marcos yang telah memerintah selama 20 tahun semenjak terpilih pada 1964, akhirnya harus turun takhta karena diganyang oleh rakyatnya sendiri. Hal ini terjadi lantaran selama dua dekade masa pemerintahannya, korupsi sangat merajalela.

Miliaran uang negara yang seharusnya menjadi hak rakyat, habis tak tersisa lantaran mengalir ke dalam rekening pribadi Marcos. Pada pemilu 1986, Marcos terpilih kembali menjadi presiden malah dilawan oleh rakyatnya sendiri.

Alasan adanya kecurangan, intimidasi dan kekerasan selama pemilu, menjadi awal bangkitnya people power di Filipina. Marcos pun akhirnya turun takhta di tahun yang sama.

BACA JUGA:

Eggi Sudjana: Makar itu Makan Roti Bakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya