Ini Provinsi yang Masuk Kategori Kemarau Sangat Panjang

Ini Provinsi yang Masuk Kategori Kemarau Sangat Panjang - GenPI.co
Ilustrasi - Keramba jaring apung dibiarkan nelayan terbengkalai di dasar waduk, Senin (4/11/2019), karena tidak mendapat pasokan air dari Waduk Muluryang airnya menyusut karena hujan lama tidak turun. (ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

GenPI.co - Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) Dasarian I Juni 2021 dengan kategori sangat panjang.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Rahmatulloh Adji mengatakan pada musim kemarau tahun 2021 ini, NTT akan mengalami hari tanpa hujan yang kategori sangat panjang.

Hari tanpa hujan, kata Rahmatulloh Adji, akan berlangsung selama dua bulan.

BACA JUGA:  Hari Tanpa Hujan Dialami di NTT, BMKG: Sangat Panjang

"NTT mengalami HTH kategori sangat panjang selama 31-60 hari hingga ekstrem panjang atau lebih dari 60 hari," kata Rahmatulloh Adji di Kupang, seperti yang dilansir dari Antara, Jumat, (11/6/21).

Namun di beberapa wilayah seperti Kabupaten Ende di sekitar Watuneso dan Kabupaten Malaka di sekitar Kota Betun masih mengalami hari hujan.

BACA JUGA:  Akademisi Beber Referendum Presiden 3 Periode di NTT: Ancaman...

Menurut Rahmatulloh Adji, berdasarkan analisis curah hujan dasarian I Juni 2021, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah 0-55 milimeter (mm).

Namun di sebagian kecil Kabupaten Manggarai, sebagian Kabupaten Malaka, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Utara, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (50-150 mm).

BACA JUGA:  Sindir Letjen Dudung, Novel Seret Nama Ahok Hingga Gubernur NTT

Lebih lanjut Rahmatulloh Adji menjelaskan berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan Dasarian II Juni 2021 diketahui bahwa umumnya wilayah NTT diprakirakan memiliki peluang lebih kecil dari 20 mm sebesar 61-100 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya