Siswa Lulusan SD dan SMP di Masa Pandemi Diragukan Kemampuannya

Siswa Lulusan SD dan SMP di Masa Pandemi Diragukan Kemampuannya - GenPI.co
Ilustrasi - Seorang siswa menghadiri upacara pencanangan Gerakan Ayo Masuk Sekolah di Lapangan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/3/2021). (FOTO: ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

GenPI.co - Para siswa lulusan SD dan SMP yang menyelesaikan pendidikan di masa pandemi Covid-19 diragukan kemampuannya.

Pernyataan tersebut disampaikan secara terbuka oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Johan Windesi.

Menurutnya, sulitnya akses jaringan internet untuk menunjang pembelajaran daring hingga tak ada pembelajaran tatap muka menyulitkan para siswa mendapatkan pembelajaran yang mumpuni.

BACA JUGA:  Srikandi Angkatan Muda Kabah Tolak PPN Sembako dan Sekolah

"Tidak ada pembelajaran tatap muka serta kesulitan jaringan internet mendukung metode pembelajaran daring maupun dengan modul baru dinilai belum cukup membantu para siswa untuk bisa menyerap pengetahuan secara baik," kata Johan Windesi dikutip dari Antara, Sabtu (12/6/21).

Pola pembelajaran baru akan mempengaruhi kesiapan anak-anak dalam menghadapi pendidikan selanjutnya.

BACA JUGA:  Rencana Pajak Sekolah, Mohon Baca Usulan Pengamat

Ia mengaku khawatir dengan siswa lulusan tahun ini akan kesulitan saat masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pasalnya, banyak sekolah di Wondama tak bisa melakukan pembelajaran secara daring, langsung maupun dengan modul secara maksimal.

BACA JUGA:  Rencana Pajak PPN Sekolah Dinilai Kontraprodukdif Saat Pandemi

"Hal itulah yang membuat para guru dan pihak sekolah kesulitan mengukur kemampuan para siswa," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya