
GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan menelusuri kontak erat pasien yang terpapar varian baru Covid-19 dari India atau delta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan penelusuran ini untuk memastikan ada tidaknya penyebaran varian baru Covid-19 di masyarakat.
Badai mengatakan ada sebak 28 sampel dari total 34 sampai genome Covid-19 yang terpapar varian baru Covid-19.
BACA JUGA: Kapasitas Untuk Pasien Covid-19 di 4 Rumah Sakit Kudus Penuh
“Kami sedang menelusuri yang kontak erat dari 28 pasien itu,” katanya di Kudus, Selasa (15/6).
Badai mengatakan jika setiap satu pasien terdapat 10 orang yang kontak erat maka bisa mencapai 280 orang yang ditelusuri.
BACA JUGA: UGM Sebut Virus Corona Varian Delta di Kudus Berbahaya
Badai mengungkapkan penelusuran itu juga untuk mengetahui dari 28 orang yang terpapar varian baru Covid-19 apakah memiliki perjalanan luar kota atau kontak dengan orang luar negeri.
“Nanti tunggu saja hasilnya,” ucapnya.
BACA JUGA: Mendesak, Kudus Butuh Bantuan Tambahan Nakes
Menurut Badai, yang terpenting adalah masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News