GenPI.co 
GenPI.co - Harimau Sumatera yang memangsa ternak sapi milik warga di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh sudah tak terdeteksi oleh kamera trap.
Petugas dari Balai Konserasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyimpulkan hewan dengan nama latin pantera tigris sumatrae itu sudah menjauh dari lokasi temuan bangkai sisa mangsanya.
Kepala Seksi Konservasi wilayah II BKSDA Provinsi Aceh Hadi Sofyan mengatakan ada enam kamera trap yang dipasang di lokasi pengintaian selama empat malam.
BACA JUGA: KLHK Hentikan Ilegal Loging di Suaka Margasatwa Riau
“Hasilnya tidak menemukan aktivitas harimau,” katanya saat dihubungi, Rabu (16/6).
Hadi mengungkapkan tim telah bekerja sejak Sabtu (12/6) hingga Selasa (15/6). Lokasi kamera trap yang dipasang berada di sekitar 2,5 kilomter dari jalan nasional Blangpidie-Tapaktuan.
BACA JUGA: Peredaran Senapan Gas Marak, Satwa Endemik di Babel Terancam
Lokasi tepatnya di tempat penemuan organ bangkai ternak sapi sisa yang dimangsa harimau di dalam kawasan hutan produksi terbatas (HPL).
Hadi mengungkapkan tim juga telah melakukan patrol selama tiga hari di sekitar kawasan. Namun sejauh ini juga tidak ditemukan jejak baru atau tanda munculnya harimau.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Tempat Makan Lezat Dekat Taman Margasatwa Ragunan
“Kemungkinan besar harimau yang diduga memangsa seekor ternak milik warga sudah menjauh dari lokasi,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
