Ingatkan Bahaya Covid-19, Pak Ganjar Rela Teriak-teriak di Pasar

Ingatkan Bahaya Covid-19, Pak Ganjar Rela Teriak-teriak di Pasar - GenPI.co
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pasar tradisional. Foto: Instagram @ganjarpranowo

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku masih menemukan banyak warga yang belum tertib pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat. 
 
Saat gowes pada Sabtu (3/6), Ganjar masih menemukan banyak warga yang belum tertib, khususnya di pasar-pasar dan warung makan. 
 
Oleh karena itu, menurutnya, perlu tindakan yang lebih masif untuk mengedukasi warga terkait situasi PPKM Darurat saat ini.

"Rasanya belum ada perubahan apapun, khususnya kalau kita melihat di sekitar keramaian yang hari ini masih berjalan,” kata Ganjar dikutip dari JPNN.com, Minggu (4/7).
 
Bahkan, Ganjar rela berteriak untuk menertibkan warga yang ada di pasar.
 
“Jadi di pasar saya harus kembali teriak-teriak untuk menertibkan. Kepala Pasar harus menyiapkan tim jaga untuk menyampaikan itu kepada masyarakat,” tambahnya. 
 
Sebelumnya, Ganjar juga sempat menemukan warga yang makan di warung tanpa menerapkan jaga jarak.

Ia pun langsung mengingatkan warga bahwa mulai hari ini pelaksanaan PPKM Darurat sudah dimulai dan meminta pemilik warung untuk tidak melayani pembeli yang makan di tempat. 
 
Hal serupa juga ditemukan Ganjar selama gowes berkeliling Kota Semarang sehingga dia harus berulang kali berhenti dan mengingatkan warga.

BACA JUGA:  PPKM Darurat, Ini Peringatan Ganjar Kepada Kepala Daerah

"Ayo yang di warung bisa segera pulang. Biasanya kalau makan di warung pasti saling berhadapan. Pemilik (warung) mohon izin ya, tidak boleh ada yang makan di tempat, kalau dibungkus boleh," teriak Ganjar mengingatkan warga dsn pemilik warung.

Selain warung, Ganjar juga berkeliling ke beberapa pasar untuk mengingatkan soal protokol kesehatan dan penularan Covid-19 yang sangat cepat di Jawa Tengah dalam beberapa pekan terakhir. 
 
"Ayo maskernya dipakai, senjata kita hari ini yang paling utama adalah masker. Tolong saling mengingatkan, ini virusnya ganas," tegas Ganjar saat mengingatkan pedagang di Pasar Gayamsari dan Pasar Kemryeng Penggaron. 
 
Ganjar pun menyimpulkan bahwa pelaksanaan PPKM Darurat masih belum menunjukkan adanya perubahan aktivitas maupun perilaku masyarakat. 
Untuk itu dia akan melihat perkembangan selama dua hari pertama untuk menjadi bahan evaluasi ke depan mengingat PPKM Darurat masih akan dilaksanakan sampai 20 Juli 2021. 
 
"Maka kita harus lakukan tindakan yang lebih masif lagi untuk mengedukasi warga," ungkapnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA:  Fadli Zon: BPOM Jangan Mempersulit Produksi Obat Alternatif Covid

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya