GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengambil langkah cepat untuk mengatasi krisis pasokan oksigen untuk pasien Covid-19.
Pasalnya, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan terjadi kenaikan permintaan oksigen menjadi lima kali lipat.
Menyikapi kondisi seperti itu, Luhut meminta pasokan oksigen seluruhnya dikonversi untuk memenuhi kebutuhan medis.
"Sekarang kita butuh data yang detail. Kita bikin konversi oksigen industri semua full ke oksigen farmasi. Kekurangan kita ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi," kata Luhut dikutip dari JPNN.com, Senin (5/7).
Dalam rapat di Jakarta, Minggu (4/7), Luhut pun langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian agar pencatatan kebutuhan oksigen di setiap kota bisa dirapikan.
Kementerian Perindustrian menyatakan para produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan untuk menggeser produksi oksigennya ke oksigen medis.
Industri oksigen kecil juga sudah mulai dikerahkan juga untuk mengkonversi produksi gas oksigennya ke oksigen farmasi.
Selain itu, beberapa perusahaan juga ikut mengirimkan Iso Tank untuk penanganan pasokan oksigen.
BACA JUGA: Pengamat Komunikasi: Luhut Pandjaitan Jangan Banyak Perintah...
Beberapa industri oksigen seperti Samator Group, LINDE Indonesia, Petrokimia Gresik, Air Products Indonesia, Air Liquide Indonesia, dan Iwatani Industrial Gas Indonesia juga berkomitmen untuk memasok oksigen medis di Pulau Jawa. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Kekuatan Besar Luhut Dibongkar Denny Darko, Mengejutkan!
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
