
GenPI.co - Menteri BUMN, Erick Thohir dikabarkan mengamuk karena harga obat-obatan meningkat drastis, termasuk Ivermectin.
Tak ayal, salah satu bos Persis Solo ini pun langsung memerintahkan kepada perusahaan farmasi BUMN, Indofarma dan Kimia Farma untuk memastikan ketersediaan obat-obatan di masyarakat.
Salah satunya adalah Ivermectin, yang saat ini sedang dalam uji coba klinis, untuk dipasarkan dengan harga terjangkau masyarakat.
BACA JUGA: Seberapa Efektif Ivermectin dapat Halau Covid-19? Ini Studinya
"Harga-harga di pasaran saat ini sangat menyakitkan hati rakyat di tengah kebutuhan yang tinggi dan banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia," buka Erick Thohir.
"Karena itu, saya perintahkan kepada Kimia Farma untuk segera memasarkan Ivermectin dengan harga sesuai aturan Kemenkes dan BPOM dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter," tegasnya menjelaskan.
BACA JUGA: Obat Covid-19 Ivermectin Harga Rp 7 Ribuan, Ini Cara Belinya
Selain itu, Erick Thohir juga berharap agar masyarakat lebih bijak dalam memenuhi kebutuhan obat tersebut dengan tidak membeli secara bebas atau mendapatkannya tanpa disertai resep dokter.
"Masyarakat harus bijak dan paham bahwa obat untuk terapi terkait COVID-19 tidak bisa dibeli bebas dan tanpa resep dokter," tambahnya.
BACA JUGA: Ivermectin Sembuhkan Karyawan Susi Pudjiastuti yang Positif Covid
"Mereka bisa mendapatkannya langsung di instalasi rumah sakit dan klinik, juga di jaringan apotek Kimia Farma dan lainnya. Karena hal itu sudah menjadi ketentuan, maka laporkan jika ada pelanggaran," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News