Ramai Sidak Perkantoran WFO, Ternyata Anies Salah Sasaran

Ramai Sidak Perkantoran WFO, Ternyata Anies Salah Sasaran - GenPI.co
Anies Baswedan saat sidak perkantoran di tengah penerapan PPKM Darurat. FOTO: Antara

GenPI.co - PT Equity Life Indonesia memberikan klarifikasi usai disidak oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Sebelumnya, Anies Baswedan sempat marah lantaran menemukan ibu hamil bekerja saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Melalui akun Instagram resmi Equity Life, pihaknya menegaskan alasan kantornya tetap buka selama PPKM darurat. PT Equity Life Indonesia mengeklaim lantaran termasuk dalam sektor esensial, yakni di sektor asuransi jiwa.

"PT Equity Life Indonesia beserta kantor-kantor pemasarannya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang termasuk dalam sektor usaha esensial," tulisnya dalam akun Instagram Rabu (7/7/21).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Marah, Ibu Hamil Masih Bekerja di Kantor

Oleh karenanya, perusahaan tersebut tetap membuka kantor pemasaran dan layanan di seluruh Indonesia secara terbatas di masa PPKM darurat.

PT Equity Life Indonesia juga mengeklaim mberlakuan maksimum klaryawan Work From Office (WFO) sebesar 50 persen sesuai aturan.

BACA JUGA:  Marah ke HRD PT Equity Life, Anies Melempem Jatuhkan Sanksi

"Kami memastikan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk pemberlakuan maksimum klaryawan Work From Office (WFO) sebesar 50 persen," tulisnya.

Pihak perusahaan memastikan, pelayanan nasabah asuransi jiwa merupakan prioritasnya.

BACA JUGA:  Anies Murka Kantor Paksa Karyawan WFO, Pengamat Acungkan Jempol

Sebelumnya Anies sempat melakukan inspeksi dadakan ke dua kantor yang bertempat di Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat, yakni Ray White Indonesia dan Equity Life Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya