GenPI.co 
GenPI.co - Bank Dunia (World Bank) menurunkan Indonesia dari katagori negara yang memiliki penghasilan menengah ke atas sejak 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah pada 2020.
Pasalnya, Bank Dunia mencatat bahwa Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun dari US$4.050 menjadi US$3.870.
Bank Dunia sendiri mempertimbangkan hal tersebut dari beberapa aspek, mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean pun turut berkomentar mengenai hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa dampak Covid-19 sangat berpengaruh terhadap segala sesuatu yang bergerak di Indonesia, khususnya pendapatan.
"2020 diturunkan menjadi negara penghasilan menengah kebawah," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Laporan Bank Dunia, Indonesia Kekurangan Pekerja Kelas Menengah
Ferdinand menjelaskan, bahwa dampak turun kelas tersebut bisa mempengaruhi paket bantuan kepada negara.
"Kelas ini internal Bank Dunia untuk menentukan fasilitas paket bantuan kepada negara-negara anggota," lanjutnnya.
BACA JUGA: Pinjaman USD 500 Juta dari Bank Dunia, Ekonom Sebut Hal Ini
Pria berdarah Batak tersebut menyimpulkan, semua penurunan tersebut terjadi karena adanya pandemi Covid-19.
"Covid memang kejam," tutup Ferdinand. (*)
BACA JUGA: Jokowi Pinjam 500 Juta Dolar dari bank Dunia, Pakar Langsung...
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
