GenPI.co 
GenPI.co - Masih banyak banget anak milenial yang gak paham artinya itikaf. Padahal itikaf, terutama di 10 malam Ramadhan terakhir sangat dianjurkan bahkan menjadi sunnah Nabi Muhammad SAW. Daripada bingung, mending simak artikel di bawah ini. Apa sih itikaf?
Baca juga :
Masjid Raya Baitul Muttaqin, 'Tetangga' Kawasan Prostitusi Boker
Satu Tarikan Nafas, Begini Prosesi Salat Tarawih Secepat Ferrari
Jadi, dari situs Rumaysho diketahui, Itikaf berasal dari bahasa Arab yang artinya menetap pada sesuatu. Sementara, secara syariatnya, itikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara yang sudah diatur dalam sunnah, dan tentu saja diniatkan. Bukankah segalanya tergantung niat?
Dari Abu Hurairah berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beritikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beritikaf selama dua puluh hari (HR Bukhari, 2044).
Jadi, dari hadis di atas sudah jelas ya, guys. Itikaf adalah berdiam diri di masjid dan dianjurkan atau disunnahkan di 10 malam terakhir Ramadhan. Tentunya hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri kamu kepada Sang Khalik. Bagaimana, siap untuk beritikaf?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
