Wah, Tol Pekanbaru-Dumai Ada Jalur Lintasan Khusus Gajah!

Wah, Tol Pekanbaru-Dumai Ada Jalur Lintasan Khusus Gajah! - GenPI.co
Tol Pekanbaru - Dumai bakal ada lintasan khusus untuk gajah, lho (Foto : Heru Maindikali)

GenPI.co - Sebanyak enam perlintasan khusus untuk gajah Sumatera akan segera dibangun di proyek Jalan Tol Pekanbaru - Dumai. Pembangunan perlintasan gajah ini bertujuan agar keberadaan satwa dilindungi itu bisa tetap bebas berkeliaran di habitatnya dan tidak mengganggu pengguna jalan Tol. “Ada enam perlintasan gajah. Satu di Sungai Tekuana, dan lima lainnya di Seksi 4 dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja,” kata Pimpinan Proyek Pekanbaru - Dumai Seksi 3-4 dari PT Hutama Karya (HK), Dinny Suryakencana, pada rapat Pleno Jalan Perlintasan Gajah di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, di Pekanbaru, Senin (27/5). 

Ia menjelaskan, Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131,48 kilometer merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang merupakan program strategis nasional.Pperlintasan pertama di Sungai Tekuana lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar. Kemudian lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4. "Kementerian PUPR sebenarnya sudah mendesain agar jalan tol dibangun tidak melalui kawasan konservasi, namun jalan tol tetap melewati daerah jelajah (homerange) gajah sehingga perlu jalur perlintasan khusus," ujar Dinny. 

Baca juga :

Video Ini Memberitahumu Betapa Curangnya Pelaku Industri Makanan 

Gunung Agung Meletus, NASA : Kita Harus Bahagia 

Keren Total, Pemuda Masuk Islam Gara-gara Dengar Lirik Lagu Metal 

Disampaikannya, perlintasan gajah ini belum masuk proses konstruksi karena masih finalisasi desain yang melibatkan instansi terkait, seperti Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Ia mengatakan selama proses pembangunan, pekerja di lapangan beberapa kali melihat gajah sumatera liar secara langsung maupun jejak-jejaknya di lokasi pembangunan perlintasan gajah.

Jembatan yang dibangun nanti akan sesuai dengan habitat alaminya. Ada beberapa tanaman yang ditanam di terowongan yang dibangun agar gajah merasa tidak terganggu ketika melintas di sana. Gajah-gajah tersebut akan melewati terowongan di bawah jalan tol. “ini khusus disiapkan untuk gajah, tidak seperti perlintasan jalan desa yang diperkeras. Ini kita usahakan seperti alaminya tak ganggu kontur alaminya,” kata Dinny.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya