Pakar Energi UGM Beberkan Cara Produksi Oksigen Medis

Pakar Energi UGM Beberkan Cara Produksi Oksigen Medis - GenPI.co
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke pabrik produsen oksigen PT Air Product Indonesia di Divisi Industrial Gases, PT Tira Austenite Tbk., Kabupaten Gresik, Jatim, Sabtu (10/7/2021). Foto: ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

GenPI.co - Lonjakan kasus Covid-19 membuat pasokan oksigen medis mengalami kelangkaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjawab kelangkaan pasokan oksigen, terutama di rumah sakit, yakni dengan optimalisasi kapasitas produksi yang ada di dalam negeri.

Pakar energi yang juga Dosen Departemen Teknik Kimia UGM, Panut Mulyono mengatakan utilitas produksi komoditas tersebut mencapai 74%. Adapun dari jumlah tersebut 72 persen produk digunakan bagi kepentingan industri, sedangkan hanya 28% untuk kebutuhan medis.

"Yang bisa dilakukan adalah optimalisasi kapasitas produksi unit-unit produksi yang kita miliki. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan oksigen yang sangat besar akibat melonjaknya pasien Covid-19 di Tanah Air maka menerima bantuan oksigen dari negara sahabat dan impor oksigen menjadi keniscayaan demi menyelamatkan banyak pasien," kata Panut Mulyono seperti yang dilansir dari Ayoyogya.com.

BACA JUGA:  Asrama Mahasiswa UGM dan UNY Akan Dijadikan RS Darurat

Lebih lanjut, kata Panut Mulyono, kondisi normal sebenarnya pasokan oksigen di dalam negeri saat ini tidak ada masalah. Selain digunakan di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit oksigen juga banyak dipakai di blast furnace untuk pembuatan baja.

Oksigen merupakan komponen penting dalam sintesis zat-zat kimia seperti ammonia, alkohol, dan berbagai jenis bahan plastik. Oksigen dan asetilen juga digunakan dalam pengelasan dan metal cutting karena dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi.

BACA JUGA:  BEM UGM Sebut Pemerintah Ingin Cari Uang Dengan Jualan Vaksin

Bahan bakar roket bisa dari oksigen cair dengan suhu di bawah -183C (minus 183 derajat Celsius). Memproduksi oksigen tidaklah mudah, apalagi dalam skala produksi rumahan. Hal ini karena produksi oksigen pada prinsipnya adalah dengan memisahkan oksigen yang ada di udara dari zat lain yaitu nitrogen dan argon.

Udara terdiri atas 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% argon. Cara pemisahannya adalah dengan distilasi kriogenik atau Pressure Swing Adsorption (PSA). Distilasi kriogenik pada prinsipnya adalah menekan dan mendinginkan udara sehingga menjadi cair lalu oksigen, nitrogen, dan argonnya dipisahkan dengan distilasi.

BACA JUGA:  Pakar UGM Ungkap PHK Massal Akan Terjadi Akibat PPKM Darurat

Kemurnian oksigen yang dihasilkan dari distilasi kriogenik ini lebih dari 99%. Produksi skala kecil yang cocok adalah PSA dengan prinsip udara ditekan melewait bejana yang berisi bahan penjerap, misalnya zeolit atau karbon aktif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya