Spyware Pegasus Mengintai, Pakar Beri Warning ke Jokowi

Spyware Pegasus Mengintai, Pakar Beri Warning ke Jokowi - GenPI.co
Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Presiden Joko Widodo  (Jokowi) dan pejabat negara mendapat warning dari Pakar keamanan siber Doktor Pratama Persadha.

Para pejabat tinggi negara itu disarankan tidak menggunakan aplikasi whatsapp (WA) agar  tak dimata-matai piranti lunak spyware Pegasus.

Pratama mengatakan, pegasus adalah spyware bikinan NSO perusahaan Israel yang bisa masuk ke gawai seseorang dan melakukan kegiatan surveillance atau mata-mata.

BACA JUGA:  Kasus Spyware Pegasus Makin Panas, Penguasa UEA Diyakini Pakai..

Begitu masuk ke sistem target, spyware ini  dapat membuka "pintu" bagi penyerang untuk dapat mengambil informasi yang berada di target.

"Lebih spesifik boleh dikatakan bahwa Pegasus merupakan sebuah perangkat pengintai (spyware)," kata Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) ini.

BACA JUGA:  Terkuak, Pejabat Tinggi Meksiko Turut Jadi Incaran Pegasus

Dia melanjutkan, teknik yang digunakan oleh Pegasus ini , biasa disebut dengan remote exploit dengan menggunakan zero day attack.

Ini adalah metode serangan yang memanfaatkan lubang keamanan yang tidak diketahui bahkan oleh si pembuat sistem sendiri belum diketahui.

BACA JUGA:  Dituduh Incar Presiden Prancis Pakai Pegasus, Maroko Geram dan...

"Serangan ini biasanya sangat sulit terdeteksi oleh perangkat keamanan walaupun ter-update. Hal ini yang membuat Pegasus ini sangat berbahaya," kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya