Kasus Aktif Menurun, Semarang Tetap Siagakan Tempat Isolasi

Kasus Aktif Menurun, Semarang Tetap Siagakan Tempat Isolasi - GenPI.co
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat mengecek rumah sakit darurat penanganan COVID-19 di Semarang, Senin (21/6/2021). (FOTO: ANTARA/ HO-Humas Pemkot Semarang)

GenPI.co - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah memutuskan tetap mempertahankan operasional seluruh tempat isolasi terpadu.

Jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Jawa Tengah itu perlahan sudah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir ini.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan tempat isolasi terpadu ini masih disiagakan untuk mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan penambahan kasus.

BACA JUGA:  Warung Makan di Semarang Diizinkan Layani Makan di Tempat

“Kekhawatiran kami, kalau ada kenaikan kasus dua minggu setelah Idul Adha,” katanya Hendi sapaan akrabnya, di Semarang pada Selasa (27/7).

Namun, menurut Hendi tempat isolasi terpusat itu bukan tidak mungkin ditutup jika tren penambahan kasus terus mengalami penurunan.

BACA JUGA:  Gerakan Infaq Beras Semarang, Rutin Gelar Aksi Mulia Untuk Santri

Hendi mengungkapkan hingga saat ini terdapat delapan tempat isolasi terpusat yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Hendi mengatakan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya sudah mulai membaik.

BACA JUGA:  Semarang Sempat Memanas, Pengamat: Sengaja Pilih Kota Besar

Kasus aktif saat ini sudah mulai turun, dengan tingkat kesembuhan mencapai 93,8 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya