Muncul Varian Delta Plus di Indonesia, Ini Gejalanya

Muncul Varian Delta Plus di Indonesia, Ini Gejalanya - GenPI.co
Ilustrasi - Siswa SMP mengikuti vaksinasi COVID-19 di halaman parkir Gembira Loka Zoo, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (13/7/2021). (FOTO: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/wsj)

GenPI.co - Tiga kasus varian Delta plus teridentifikasi di dua wilayah Indonesia, yakni Jambi dan Mamuju ketika pandemi virus corona Covid-19 belum usai.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio mengatakan kalau yang dimaksud AY.1 sudah ada tiga kasus. Sudah ada di Mamuju (Sulawesi Barat) dan Jambi

“Varian Delta Plus sebenarnya belum resmi,” kata Amin Subandrio seperti yang dilansir dari Ayobandung.com.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Bikin Penjualan PlayStation 5 Capai 10 Juta Unit

Varian Delta Plus memiliki mutasi yang berbeda dengan varian Delta atau B1617.2, yang terletak pada protein K417N.

Mutasi yang sama juga ditemukan dalam varian Beta (B1351) dan varian Gamma (P1).

BACA JUGA:  Covid-19 DKI, Anak Buah Anies Beri Kabar Bahagia, Alhamdulillah

Sebelumnya, varian Delta Plus ini sudah diidentifikasi di lebih dari 10 negara. Otoritas kesehatan pun khawatir bahwa varian virus corona ini akan lebih menular dan kemungkinan mirip dengan varian Delta.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekarang ini varian Delta Plus nampaknya masih belum umum. Varian Delta Plus ini hanya menyumbang sebagian kecil dari kasus varian Delta.

BACA JUGA:  Gubernur Kepri Minta Kemenkes Lunasi Biaya Pasien Covid-19

Meski begitu, varian Delta dan lainnya yang menjadi perhatian tetap menjadi ancaman risiko kesehatan masyarakat. Karena, varian virus corona ini telah menunjukkan kemampuannya yang lebih mudah menular.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya