Catat! 3.240 Warga Bantul Meninggal Saat Isoman Covid-19

Catat! 3.240 Warga Bantul Meninggal Saat Isoman Covid-19 - GenPI.co
Relawan BPBD Kudus melakukan pemakaman pasien COVID-19 yang meninggal dunia. (FOTO: ANTARA/HO-BPBD Kudus)

GenPI.co - Sebanyak 12.000 warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjangkit Covid-19 menjalani isolasi mandiri (isoman).

Namun dari jumlah itu, 27 persen di antaranya meninggal dunia saat isoman di rumah.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya menekan angka kematian itu.

BACA JUGA:  Menteri PUPR ke Bantul, Cek Pembangunan RS Lapangan Covid-19

"Kami harus menekan angka kematian ini dengan beragam tindakan antisipatif," ujarnya pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Ia menilai, angka itu disebabkan mereka belum divaksin.

BACA JUGA:  Darurat, 130 Pegawai RSUD Bantul Positif Covid-19

"Maka vaksinasi menjadi hal yang sangat penting," ujarnya.

Menurutnya, faktor penyebab orang meninggal saat isoman di rumah di antaranya orang yang tertular Covid-19 masih bercampur dengan anggota keluarganya.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Melepas Pemakaman Nakes Meninggal Akibat Covid-19

Lalu, juga antrean panjang di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Orang Kuat - JPNN.com

Orang Kuat

Orang kuat ada di mana-mana. Pun di usia yang sudah tua. Lihatlah Vietnam yang Anda banggakan itu. Orang kuat di sana sudah berumur 80 tahun: Nguy?n Phú Tr?ng.