GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah akan menambah anggaran untuk bantuan sosial (bansos) senilai Rp39,19 triliun untuk masyarakat yang terdampak PPKM.
Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira menyebut anggaran tersebut sangat kecil. Akibat kecilnya anggaran perlindungan sosial membuat efektivitas PPKM relatif rendah.
Dia menjelaskan adanya tambahan, total anggaran perlindungan sosial menjadi Rp187 triliun selama masa PPKM. Karena, hanya 1,1 persen dari PDB nasional.
BACA JUGA: Hadiri FGD Kemensos, Bukhori Cecar Mensos soal Bansos PPKM
"Akibat kecilnya anggaran perlindungan sosial membuat efektivitas PPKM relatif rendah," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (5/8).
Dirinya menyebutkan seharusnya bantuan sosial yang diberikan untuk satu keluarga dengan tiga anggota sebesar Rp 1 juta, bukan banya Rp 300 ribu.
BACA JUGA: Wagub Emil Temukan Beras Bansos Berkutu saat Sidak, Astaga!
"Bansos tunai minimal Rp1-1.5 jt per keluarga penerima dengan jumlah keluarga ditambah menjadi 15-25 juta," lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah akan memberikan bantuan sosial tambahan sebesar Rp39,19 triliun untuk masyarakat.
BACA JUGA: Penyaluran Bansos di Kantor Pos, Muhadjir: Jangan Seperti Ini!
Detilnya, meliputi pemberian beras bulog sebanyak 10 kilogram, untuk 18,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
