GenPI.co 
GenPI.co - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri terseret dipusaran sumbangan Rp 2 triliun dari almarhum keluarga Akidi Tio, yang ternyata hoaks.
Wasriksus Polri Irjen Agung Wicaksono langsung turun lapangan memeriksa Kapolda Sumsel selama lebih kurang enam jam, Kamis.
Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam agenda audit investigasi (pendalaman) ihwal dana hibah Rp 2 triliun dari almarhum Akidi Tio yang belum jelas keberadaannya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kompol Supriadi, mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan secara internal Polri sehingga tidak bisa memberikan informasi perkembangan lebih lanjut.
BACA JUGA: Mendadak, Kapolda Sumsel Irjen Eko Minta Maaf
"Saya tidak bisa berkomentar," kata Supriadi kepada wartawan di Palembang, Kamis (5/8).
Dia memastikan tim penyidik reserse kriminal umum akan bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan penyelesaian permasalahan dana hibah yang diproyeksikan untuk penanggulangan COVID-19 di Sumatera Selatan secara profesional.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Hubungan Megawati dan Jokowi, Ternyata...
Dalam pemeriksaan Kapolda Eko Indra Heri didampingi oleh Direktur Intelijen dan Keamanan Kombes Ratno Kuncoro.
Lalu Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Hisar Siallagan, Kepala Bidang Propam Kombes Dedi Sofiandi dan Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Polisi Supriyadi.
BACA JUGA: Moeldoko Beri Waktu ICW 3 Hari, Minta Maaf atau Lapor Polisi
Setelah selesai melakukan pemeriksaan rombongan tim Wasriksus meninggalkan lokasi tepat pada pukul 21.00 WIB diikuti juga oleh Kapolda dan jajaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
