GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Budaya dan Pariwisata China mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak bepergian ke Amerika Serikat atas kekhawatiran meningkatnya penembakan, perampokan, dan pencurian di negara tersebut. Travel warning ini dikeluarkan 4 hari setelah terjadi penembakan di sebuah gedung pemerintahan yang menewaskan 12 orang di negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
Baca juga :
Produk AS Dibatasi, Donald Trump Mulai Gerah dengan India
Kacau, Donald Trump Sebut Meghan Markle Menjijikkan
Tegang, Donald Trump Larang China Memasarkan Produknya di AS
“Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan wisatawan China untuk sepenuhnya mempertimbangkan resiko bepergian ke Amerika Serikat, agar tetap memerhatikan sejumlah informasi atas keamanan umum, hukum dan peraturan, dan meningkatkan kesiagaan mereka atas keamanan dan keselamatan.” Demikian bunyi Travel warning tersebut yang akan berlaku sampai tanggal 31 desember 2019.
Tidak diketahui apakah travel warning ini berkaitan dengan masalah perang dagang antara kedua negara, namun kejadian penembakan yang makin kerap terjadi di Amerika Serikat memang patut menjadi perhatian, bukan hanya turis China tapi juga turis Indonesia. Travel warning dari China ini mungkin akan memberi dampak positif bagi pariwisata Indonesia, seiring wisatawan China yang membutuhkan tujuan wisata baru setelah membatalkan kunjungan mereka ke Amerika Serikat.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
