
Sebab, Titi sudah menjadi PPPK hasil seleksi 2019, salah satunya berkat perjuangan tendik dan tenaga teknis administrasi juga.
"Kami mohon Bu Titi untuk bisa menyisihkan waktu memperjuangkan hak honorer K2 tendik dan teknis," ucapnya.
Nunik pun meminta maaf kepada Titi karena terpaksa bicara apa adanya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Para Pentolan Guru Honorer Sampaikan Kabar Bahagia
Hal ini karena melihat ketimpangan dalam perjuangan di mana yang selalu diprioritaskan hanya guru honorer.
"Saya tunggu itikad baik Ibu Ketum," harap Nunik. (*/JPNN)
BACA JUGA: Wajib Sertifikat Keahlian, Pentolan Honorer: Jangan Berat Sebelah
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News