Pentolan Honorer K2 Sampaikan Keluh Kesah, Berharap di PPPK 2022

Pentolan Honorer K2 Sampaikan Keluh Kesah, Berharap di PPPK 2022 - GenPI.co
Tiga pentolan PHK2I, yaitu Nunik Nugroho (berdiri), Titi Purwaningsih, Nur Baitih (jilbab putih) (foto: Mesya/JPNN)

GenPI.co - Para guru honorer bahagia karena bisa dikatakan seluruhnya yang mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Namun, pentolan honorer ini kembali menyampaikan keluh kesah terkait masalah peluang menjadi aparatur sipil negara (ASN) lewat seleksi PPPK.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah, Nunik Nugroho berharap, untuk formasi PPPK 2022, pemerintah memberikan kesempatan tenaga kependidikan (tendik) dan teknis administrasi lainnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Para Pentolan Guru Honorer Sampaikan Kabar Bahagia

Dalam hal ini, Nunik berharap Ketum PHK2I Titi Purwaningsih melakukan konsolidasi, agar perjuangan tendik dan teknis administrasi lainnya untuk mendapatkan formasi PPPK 2022 bisa berhasil.

"Tendik dan tenaga teknis administrasi selama ini sudah berjuang hingga lahir kebijakan untuk honorer K2. Sayangnya selama ini yang digaungkan hanya guru (honorer), penyuluh, dan tenaga kesehatan," tutur Nunik kepada JPNN, Rabu (11/8/2021).

BACA JUGA:  Wajib Sertifikat Keahlian, Pentolan Honorer: Jangan Berat Sebelah

Nunik sendiri merupakan tendik honorer K2 salah satu SMP negeri di Kabupaten Magelang.

Dia meyakini sebagai ketum, Titi Purwaningsih punya power memperjuangkan formasi untuk tendik dan tenaga teknis administrasi.

BACA JUGA:  Soal Syarat Sertifikat Keahlian di Seleksi PPPK, Ini Jawaban BKN

Status ASN PPPK yang disandang Titi menurut Nunik jangan menjadi alasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih! - JPNN.com

Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!

Jalan Trans Papua yang menghubungkan Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai terputus akibat longsor yang disebabkan curah hujan sangat tinggi.