GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blak-blakan mengungkapkan telah berupaya membangun sistem manajemen yang baik dalam menanggulangi covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan dalam webinar "Peran Masjid di Tengah Pandemi", Minggu (22/8/2021).
Anies Baswedan membeberkan, bahwa penanganan wabah virus corona harus menggunakan sistem, bukan pakai kosmetik.
BACA JUGA: Cespleng! Mentimun Campur Madu Khasiatnya Dahsyat
"Hikmahnya besar sekali. Begitu sistem ini dibuat enggak bisa terlihat, kalau difoto sistem enggak bisa difoto, enggak bisa dicitrakan, wong sistem kok. Maka itu, saya sering bilang, menangani covid-19 itu jangan kosmetik, jangan pakai touch up," jelas Anies Baswedan.
"Tangani pandemi itu pakai kerja otentik, kelihatan di grafik, virusnya difoto enggak bisa pakai atraksi. Jadi bangun sistem, bangun data yang benar, nanti terlihat penanganannya benar atau tidak," sambungnya.
BACA JUGA: Kocok Sirsak Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Bikin Terbelalak
Menurut Anies Baswedan, sebanyak 332 puskesmas di Jakarta saling berkoordinasi untuk membagikan kebutuhan dan mengetahui situasi di lapangan.
"Ketika sistem dibangun untuk rapid test, APD, distribusi penanganan covid sehingga 332 Puskesmas di Jakarta terkoordinasi untuk membagikan kebutuhan dan situasi di lapangan," ungkapnya.
BACA JUGA: Daun Pandan Campur Madu Bikin Wanita Dahsyat, Suami Minta Lagi
Anies Baswedan mengatakan, bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan sistem penanganan corona sejak awal pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
