Satgas Covid-19: Kesembuhan Indonesia Terbaik Dibanding Dunia

Satgas Covid-19: Kesembuhan Indonesia Terbaik Dibanding Dunia - GenPI.co
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: diambil dari covid19goid

GenPI.co - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan kabar baik soal kondisi pandemi di Indonesia.
 
Ia menyatakan bahwa kesembuhan dan kasus aktif di Indonesia lebih baik dengan persentase dunia.
 
Angka kesembuhan di Indonesia terus meningkat mencapai 89,5 persen, melebihi rata-rata dunia sebesar 89,47 persen.
 
Melihat perbandingan dengan dunia, kasus aktif Indonesia juga menurun hingga angka 7,3 persen lebih rendah dari tingkat dunia sebesar 8,43 persen. 

Selain itu, Wiku juga melihat perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. 
 
Terjadi penurunan kasus aktif pada minggu ini menjadi 306.760 kasus dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 384.807 kasus. 
 
"Dalam seminggu terjadi penurunan kasus mencapai lebih dari 78 ribu kasus. Tingginya angka penurunan kasus aktif minggu ini kontribusi dari 32 provinsi," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (24/8).

Ia menilai terdapat dua provinsi yang perlu menjadi perhatian karena mengalami kenaikan kasus aktif dan penurunan kesembuhan minggu ini. 
 
Keduanya yakni Aceh dan Papua. 
 
Secara kasus aktifnya, Aceh naik 1,86 persen dan Papua naik 0,04 persen. 
 
Pada angka kesembuhan, Aceh turun 1,92 persen dan Papua turun 0,06 persen. 
 
Namun, apresiasi diberikan kepada lima provinsi dengan penurunan kasus aktif tertinggi dan pada saat bersamaan mengalami kenaikan kesembuhan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Ribuan Petugas Dikerahkan, Lacak Warga Terpapar Covid di Babel

Pada kasus aktif penurunan tertinggi di DI Yogyakarta turun 6,75 persen, diikuti Kalimantan Barat turun 6,18 persen, Gorontalo turun 5,78 persen, Sulawesi Tengah turun 5,64 persen, dan Papua Barat turun 5,59 persen.

Sedangkan untuk angka kesembuhan kenaikan paling tinggi terjadi di DI Yogyakarta naik 6,69 persen, Kalimantan Barat naik 6,06 persen, Papua Barat naik 5,54 persen, Sulawesi Tengah naik 5,52, Gorontalo naik 5,48 persen dan NTT naik 5,37 persen. 
 
Wiku mengatakan perkembangan baik pada dua indikator kasus aktif dan kesembuhan ini harus dipertahankan. 
 
"Saya apresiasi seluruh pihak, dan tentunya dengan perbaikan ini tidak boleh membuat kita lengah. Justru sebaliknya menjadi semakin semangat untuk terus melakukan perbaikan," tegas Wiku. 
 
Meski demikian, Wiku menyayangkan kasus kematian Indonesia di angka 3,2 persen lebih tinggi dibandingkan angka dunia sebesar 2,09 persen. 
 
Berdasarkan angka kematian, Indonesia menduduki peringkat sembilan kematian kumulatif tertinggi di dunia. 
 
"Dan per 22 Agustus 2021, jumlah kematian mingguan di Indonesia sebanyak 8.784 kasus atau lebih dari seribu kematian per minggunya," tambah Wiku.

BACA JUGA:  Mutasi Covid, Luhut Sebut Strategi Penanganan Wabah Berbeda

Dia menyatakan angka kematian masih menjadi tugas besar yang perlu dituntaskan bersama. (tan/jpnn)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya