Bupati Sleman Ancam Tindak Tegas Pendamping PKH Nakal

Bupati Sleman Ancam Tindak Tegas Pendamping PKH Nakal - GenPI.co
Ilustrasi bantuan sosial (Bansos). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Atas berbagai masalah tersebut, Kustini meminta Dinas Sosial dan instansi terkait agar segera bertindak cepat untuk segera memastikan kevalidan data dan bantuan bisa segera diterima masyarakat yang berhak.

Sebelumnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menemukan delapan data bansos bermasalah.

Ironisnya temuan bansos bermasalah ini terbanyak ada di Kapanewon Depok.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Temukan 8 Data Bansos Bermasalah, Ini Daftarnya

Kapanewon di Sleman ada 8 data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bermasalah.

Lebih lanjut, kata Kustini, selain data meninggal dunia, terdapat pula penerima manfaat lain yang sudah pindah tempat tinggal dan datanya tidak sesuai.

BACA JUGA:  Sempat Terpuruk, Ekspor Salak Sleman Kembali Menggeliat

"Permasalahan lain yang ditemukan berkaitan dengan penerima manfaat yang tidak mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain itu banyak KKS yang tidak sama dengan data yang ada di Dukcapil," paparnya.

Kustini menyebutkan selain masalah data, permasalahan lain yang ditemukan berkaitan dengan akses mencetak kartu KKS.

BACA JUGA:  Percepatan Capaian, Vaksinasi di Sleman dan Gunungkidul Digenjot

Selama ini imbuhnya bank yang ditunjuk sebagai penyalur bansos PKH di Sleman belum bisa melayani cetak kartu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya