GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah menurunkan batas tarif tertinggi rapid test antigen yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah testing.
Adapun tarif baru untuk tes antigen saat ini sebesar Rp99.000 untuk area Jawa dan Bali, sementara untuk luar Jawa-Bali sebear Rp109.000.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan harga antigen yang lebih murah diharapkan bisa mendorong peningkatan testing.
BACA JUGA: Pemalsuan Surat Hasil Antigen Massal Terungkap di Bali
“Sekaligus meringankan beban masyarakat yang butuh swab test mandiri," katanya, dalam keterangan pers, Kamis (2/9).
Penurunan harga tes antigen merupakan evaluasi terhadap Surat Edaran irjen Pelayanan Kesehatan HK.02.02/1/4611/2020.
BACA JUGA: Swab Antigen Peserta Tes CPNS-PPPK 2021 di Daerah Ini Gratis, Lo
Aturan tersebut mengenai Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antigen Swab, yang sudah berlangsung selama hampir 1 tahun.
Sebelumnya, batas tarif tertinggi tes antigen sebesar Rp250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp275.000 di luar Pulau Jawa.
BACA JUGA: Pentolan Honorer Angkat Bicara Soal Biaya Syarat Swab Antigen
Johnny mengungkapkan dengan batas baru yang ditetapkan ini, maka diharapkan akan terjadi penurunan harga lebih dari 50 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
