Waduh, Ada Kendala pada Sistem Peringatan Dini Bencana Indonesia

Waduh, Ada Kendala pada Sistem Peringatan Dini Bencana Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi alat pencatat gempa bumi (Foto: Antara)

GenPI.co - Ketua BMKG Dwikorita Ratnawati membeberkan kendala sistem peringatan dini (early warning system) terhadap potensi bencana di Indonesia. 

Menurut Dwikorita, yang menjadi persoalan saat ini ialah rantai informasi terputus di BPBD, sehingga tidak tersampaikan ke masyarakat.

Hal itu disampaikan Dwikorita dalam webinar  bertajuk "Early Warning System Tsunami dan Kebencanaan di Indonesia", Kamis (16/09)

BACA JUGA:  Peringatan Penting dari Mahfud MD, Mohon Disimak

"Contohnya di Palu, Informasi sudah sampai ke BPBD, tetapi petugas yang menerima itu tidak ada karena saat gempa petugasnya meninggalkan tempat itu, sehingga tidak ada yang menekan tombol sirene peringatan," ujar Dwikorita. 

Dwikorita mengatakan, sistem peringatan dini harus komprehensif, holistik, menyeluruh, dan aturannya saling terintegrasi. 

BACA JUGA:  Novel PA 212: Begitulah Santri yang Sebenarnya Menjaga Akidah

"Karena sumber data dan informasinya dari BMKG kemudian diteruskan ke hilir atau kultur yang meliputi BNPB, BPBD, Kominfo, TNI, Polri dan lainnya," jelasnya. 

Dia mengatakan, BMKG sampai saat terus berupaya mewujudkan mitigasi agar masyarakat selamat dari bencana gempa maupun tsunami. 

BACA JUGA:  Mensos Risma Pastikan Negara Hadir di Komunitas Adat Terpencil

"Yaitu dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peta bahaya dan peta evakuasi bencana dan membangun struktur tahan tsunami," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya