5 Penyebab Tingginya Angka Mubazir Makanan di Indonesia

5 Penyebab Tingginya Angka Mubazir Makanan di Indonesia - GenPI.co
Foto: Aktivis Waste4Change Annisa Ratna Putri. (Tangkapan layar diskusi daring Bappenas dengan media bertema “Indonesia Mubazir Pangan, Kok Bisa?”, Selasa (12/10)).

GenPI.co - Aktivis Waste4Change Annisa Ratna Putri mengatakan bahwa pihaknya menemukan penyebab dari terbuangnya makanan di Indonesia.

Menurut Annisa, setidaknya ada lima penyebab besar dari besarnya angka mubazir pangan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi daring Bappenas dengan media bertema “Indonesia Mubazir Pangan, Kok Bisa?”, Selasa (12/10).

BACA JUGA:  10 Pantangan Pengidap Hipertensi Nomor 3 Nggak Nyangka Banget

Pertama, masyarakat yang kurang baik dalam memperlakukan pangan.

“Kurang baik memperlakukan pangan, baik di tingkat produksi, distribusi, hingga konsumsi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Coblos Dari Belakang, Dokter Boyke: Bukan Penyimpangan Tapi…

Kedua, ruang penyimpanan makanan yang kurang baik atau salah.

“Sebenarnya, tak semua makanan baik ditaruh di kulkas, bahkan ada beberapa makananya yang lebih cepat berjamur jika ditaruh di dalam kulkas,”

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Ciptakan Lapangan Kerja di Bidang Ekonomi Kreatif

Ketiga, preferensi konsumen dari bentuk dan tampilan makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya