
“Potensi radikalisme harus ditangani sejak dini dengan pendekatan yang persuasif,” kata Kasim Sude, seorang guru MTsN 1 Kota Gorontalo, Jumat (5/7/2019)
Workshop yang bertema intergrasi nilai-nilai agama dan budaya di sekolah dalam menumbuhkan harmoni kebangsaan tersebut diikuti para guru SD/MIN, SMP/MTsN dan MAN/SMA/SMK Seprovinsi Gorontalo.
“Program Harmoni dari Sekolah ini bertujuan mencegah tumbuh dan berkembangnya radikalisme dan terorisme pada siswa. Guru diharapkan bisa mengantisipasi sejak dini,” ujar Kasim Sude,
Ia berpendapat guru sebagai pendidik adalah unjung tombak yang efektif dalam mencegah paham radikalisme di lingkungan sekolah atau madrasah.
Kasim Sude menambahkan pentingnya pengarahan nilai agama sebagai landasan moral, hakekat keberadaan manusia, dan lingkungan. Siswa harus diberikan kesadaran dalam berpikir dan bertindak dengan baik agar tidak jauh dari nilai agama yang membawa harmoni kebangsaan.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News