Selain Stunting, Indonesia Masih Punya 3 Masalah Gizi Lainnya

Selain Stunting, Indonesia Masih Punya 3 Masalah Gizi Lainnya - GenPI.co
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Foto: Tangkapan layar kegiatan “Scaling Up Nutrition Indonesia Annual Conference”, Selasa (23/11).

GenPI.co - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Indonesia memiliki tantangan berlapis untuk mengatasi masalah gizi.

Menurut Suharso, ada tiga tantangan masalah gizi (triple burden of malnutrition) yang dihadapi Indonesia selain stunting.

“Kita mengalami masalah kekurangan gizi makro, kekurangan gizi mikro, dan kelebihan gizi,” ujarnya dalam kegiatan ‘Scaling Up Nutrition Indonesia Annual Conference’, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  Rawan Gizi Buruk dan Stunting, Ombudsman Beberkan Ancaman Baru

Suharso mengatakan bahwa Indonesia tengah memasuki masa transisi demografi dengan tingginya jumlah penduduk usia produktif.

Hal tersebut merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk menciptakan penduduk yang berdaya saing.

BACA JUGA:  4 Makanan Penunda Lapar Seharian Serta Kandungan Gizinya

“Namun, Indeks Modal Manusia (IMM/HDI) tetap memperhitungkan gizi sebagai indikator utama dan angka IMM Indonesia masih rendah,” katanya.

Suharso memaparkan bahwa pada 2020, nilai IMM Indonesia hanya 0,54 poin.

BACA JUGA:  Pemerintah Harus Upayakan Hak-hak Anak dalam Pemenuhan Gizi

Artinya, balita Indonesia saat ini hanya akan mencapai nilai produktivitas maksimal sebesar 54 persen di masa dewasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya