Kasus Mafia Tanah Kian Menyeruak, Menteri Sofyan Dikritik Tajam

Kasus Mafia Tanah Kian Menyeruak, Menteri Sofyan Dikritik Tajam - GenPI.co
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. FOTO: Antara

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal kasus mafia tanah yang belakangan menjadi sorotan masyarakat. Ia mempertanyakan mengapa mafia tanah masih eksis.

Menurutnya, adanya mafia tanah yang masih berhasil menguasai tanah yang bukan miliknya, tentu diduga tak lepas dari bantuan oleh oknum notaris dan oknum pegawai Kementerian ATR/BPN.

"Kembali terjadi mafia tanah yang melibatkan oknum Kementerian ATR/BPN merupakan kegagalan dari Sofyan Djalil dalam memimpin lembaga tersebut," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  Soal Kasus Mafia Tanah, BPN Langsung Bereaksi Begini, Siap-siap

Fernando menyebut Menteri Sofyan gagal untuk membuat dan membangun sistem yang ketat terhadap pengalihan hak atas tanah.

Dengan demikian, sistem verifikasi atas penerbitan sertifikat tanah masih lemah.

BACA JUGA:  Nirina Zubir Disebut Anak Setan, Nasib Mafia Tanah Jumpalitan

Pengamat ini mempertanyakan apa tidak ada pengetatan untuk mencegah, sehingga terjadi pengalihan hak atas tanah dengan menggunakan dokumen palsu.

"Kementerian ATR/BPN seharusnya memeriksa dokumen yang disampaikan oleh notaris dan PPAT secara ketat dan teliti sebelum mengeluarkan Sertifikat Tanah," katanya.

BACA JUGA:  Pesan Kuat Kasus Nirina Zubir, Mafia Tanah Incar Lahan Basah

Fernando menegaskan harus ada reformasi dan bersih-bersih di internal Kementerian ATR/BPN dan pengawasan yang ketat terhadap PPAT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya