Kisah Tiga Bersaudara Tak naik Kelas Karena Persoalan Agama

Kisah Tiga Bersaudara Tak naik Kelas Karena Persoalan Agama - GenPI.co
Ilustrasi anak belajar. FOTO: Antara

GenPI.co - Komisioner Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, mengatakan mendapat aduan dari orang tua SD Negeri 051 Tarakan, Kalimantan Utara.

Aduan itu terkait tiga anaknya yang duduk di bangku SD tersebut tidak naik kelas hingga tiga kali.

Menurut Rertno, dari laporan yang diterima pihak sekolah tidak menaikkan 3 siswa itu permasalahan agama yang mereka anut.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan Kasus Keluarga Jenderal

"Ada 3 kakak beradik yang beragama Saksi Yehuwa yang tidak naik kelas selama 3 (tiga) tahun berturut-turut karena permasalahan nilai agama di rapor," kata Retno dalam keterangannya, Minggu (21/11).

Mereka tidak naik kelas secara berturut-turut, yakni pada tahun ajaran 2018/2019, tahun ajaran 2019/2020, dan tahun ajaran 2020/2021.

BACA JUGA:  Edan, Sindikat Copet Jakarta Mau Kepung Sirkuit Mandalika

Orang tua korban, lanjut dia, juga telah melakukan dialog dan mediasi dengan pihak sekolah atas permasalahan tersebut, namun selalu menemui jalan buntu.

Menurut Retno, pada tahun ajaran 2018-2019 misalnya, ketiga anak tersebut tidak naik kelas kali pertama karena dianggap tidak hadir tanpa alasan selama lebih dari 3 bulan.

BACA JUGA:  Anak Kandung Kehilangan Hak Waris Gegara Surat Wasiat Cacat Hukum

Padahal, ketiga anak tersebut tidak hadir karena dikeluarkan dari sekolah pada 15 Desember 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya