GenPI.co 
Dia pun teringat kalimat dari dr. Tjipto Mangoenkoesoemo yang menginginkan bangsa ini terdiri dari keberagaman, tetapi tetap hidup harmonis.
Sementara itu, Produser Happy Salma mengatakan, ide pementasan ini sudah ada sejak 2-3 tahun yang lalu.
Akan tetapi, proses kreatif berjalan intensif mulai dari delapan bulan yang lalu.
BACA JUGA: Pementasan Mereka Yang Menunggu di Banda Naira Layak Dinanti
"Tabungan proses yang panjang ini semoga bisa tersampaikan dengan baik," katanya.
Salah satu yang menarik dari pertunjukan ini ialah adanya permintaan dari Bakti Budaya Djarum Foundation yang menginginkan kamera hanya bertindak sebagai jembatan saja bagi penonton.
BACA JUGA: Eks Vokalis Banda Neira Ananda Badudu Ditangkap polisi
Artinya, tidak ada cut to cut di pementasan ini.
"Akan ada akses untuk umum, gratis, sebagai bakti mengapresiasi karya sastra dan sejarah tanah air," katanya.
BACA JUGA: 5 Tempat Menarik di Banda Neira yang Wajib Dikunjungi
Soal pemain, Happy mengatakan para aktor yang terlibat telah melalui proses yang panjang. Bukan hanya sekadar mumpuni, melainkan juga punya kedisiplinan dan keinginan yang besar dalam memajukan dunia seni teater.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
