GenPI.co 
GenPI.co - Pementasan teater Mereka Yang Menunggu di Banda Naira seperti menjadi penghapus dahaga para pencinta seni pertunjukan.
Pandemi yang hampir melanda selama dua tahun memang membuat panggung-panggung seni seperti mati suri.
Wawan Sofyan sang sutradara dalam pementasan ini mengamini hal tersebut.
BACA JUGA: Pementasan Mereka Yang Menunggu di Banda Naira Layak Dinanti
Oleh karena itu, ketika dirinya ditawari Happy Salma (Produser) untuk ikut terlibat di project ini, syarat dia hanya satu.
"Saya ingin live. Kalau tapping, lebih baik enggak. Bukan apa-apa, bagi kami live itu sebuah kehidupan, sebuah harapan," kata Wawan di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (24/11).
BACA JUGA: Eks Vokalis Banda Neira Ananda Badudu Ditangkap polisi
Kalau pertunjukan ini bisa berhasil, baik secara acara maupun protokol kesehatan, ke depan tentu akan makin dipermudah.
Sebab, Wawan menyebut sudah saatnya panggung teater, musik, tari, mulai hidup kembali.
BACA JUGA: 5 Tempat Menarik di Banda Neira yang Wajib Dikunjungi
"Lalu, pementasan ini lebih ke (mengajak) kita harus kembali ke keindonesiaan kita," katanya.
Bukan karena sudah luntur, Wawan lebih mau menyebutnya sudah berjarak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
