Mustofa Ciputra

Mustofa Ciputra - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mustofa mencoba beternak ayam. Awalnya sukses. Berkembang. Menjadi 10.000 ekor. Lalu datanglah sial: flu burung. Ludes.

Sial berikutnya menyusul: sakit. Harus operasi. Mustofa hanya di rumah: rumah orang tuanya. Sambil menanti sembuh.

Saat itulah Mustofa melihat beberapa pohon cokelat di belakang rumahnya berbuah.

BACA JUGA:  Perkebunan Nike

Dia berpikir buah cokelat itu harus jadi uang. Maka dia mencari pembeli biji cokelat. Sampai ke Malang. Lalu mencari harga yang lebih baik lagi: ke Surabaya.

Jadilah Mustofa pengepul biji cokelat di kampungnya. Sekalian membagikan bibit cokelat ke rumah-rumah tetangga.

BACA JUGA:  Capres Andika

Mustofa pun menekuni ilmu penanaman pohon cokelat. Lewat magang di perkebunan cokelat di Malang dan Jember. Lalu mempelajari cara mengolah cokelat.

Jadilah Mustofa tokoh cokelat di desanya, apalagi dia juga menjadi ketua Gerakan Pemuda Ansor di desa itu.

BACA JUGA:  Andhika Thatcher

Lalu naik jadi ketua Ansor tingkat kabupaten Blitar, kemudian jadi pengurus NU di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya