Liputan Khusus

Tak Lolos Sistem Zonasi, 1 SD Tak Diterima Hingga Bakar Piagam

Tak Lolos Sistem Zonasi, 1 SD Tak Diterima Hingga Bakar Piagam - GenPI.co
Ayah dari siswa Y yang bernama Sugeng, membawa piala milik Y setelah putrinya itu membakar 15 piagam penghargaan lantaran tak diterima di SMPN impiannya karena sistem zonasi PPDB (Sumber foto: Tribunnews)

"SD ini sebenarnya lebih dekat ke SMPN 1 Lohbener tapi posisinya di Kecamatan Arahan, ketika mau mendaftar ke SMP terdekat di Kecamatan Arahan yang masuk zona tapi tidak diterima karena jauh," ujar Pendi dikutip Tribun.

Alhasil, lanjut Pendi, sebanyak 28 murid dari satu sekolah itu tidak diterima di SMP mana pun. "Ke SMPN 1 Arahan terlalu jauh jadi tidak diterima, ke SMPN 1 Lohbener ini sudah melewati batas wilayah jadi tidak diterima juga," sambungnya.

Bahkan, menurut Pendi orangtua murid sempat mengajukan protes ke Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu karena tidak diterimanya anak mereka di SMP mana pun. Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, kata Pendi Susanto, kemudian mencari solusi. Disdik akhirnya memberlakukan penambahan rombongan belajar (rombel) di SMPN 1 Lohbener. Padahal, kuota PPDB di SMPN 1 Lohbener itu sudah terpenuhi.


Simak juga video ini:


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya