GenPI.co 
GenPI.co - Berita soal Habib Rizieq Shihab kembali mencuat. Lantaran namanya dimajukan sebagai syarat rekonsiliasi dari Prabowo Subianto. Sudah terbang ke Arab Saudi sejak 2017 lantaran kasus asusila dan pencemaran nama baik, namun ketika kasus dibekukan oleh kepolisian, dia tak kunjung pulang ke tanah air. Netizen pun langsung ghibah online membicarakan imam Front Pembela Islam (FPI) ini.
Warganet 'mengiris tipis-tipis' atas dasar apa Habib Rizieq belum kembali ke tanah air. Pada 2018, ia pernah mengirimkan video alasannya belum pulang ke Indonesia. Dia tak mau nantinya digiring oleh polisi, diintervensi, yang ujungnya berakhir di tahanan Mako Brimob. Jika sudah di Mako Brimob, Habib Rizieq merasa tak bisa lagi menjawab tudingan fitnah atas dirinya. Namun bila ia berada di Saudi, maka dia dengan bebas menyanggah semua tuduhan pemerintah perkara kasus yang melibatkannya.
Baca juga :
Ingin Pulang, Habib Rizieq Harus Bayar Denda Sebab Visanya Mati
Tak Pulang-Pulang ke Tanah Air, Habib Rizieq Kehabisan Ongkos?
Ingin Habib Rizieq Pulang ke RI, Jubir Prabowo: Hentikan Kasusnya
Meski demikian ada dugaan lain. Dari keterangan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, jika yang bersangkutan ingin pulang ke Indonesia maka wajib bayar denda sebab perizinan tinggal sudah habis. Denda yang dibayarkan tak main-main. Rp110 juta per orang. Diketahui Rizieq berangkat dengan 4 orang lainnya.
Kendala uang menjadi yang paling logis. Dari situs Expatistan, penyedia perbandingan biaya hidup di kota-kota seluruh dunia, diketahui duit yang harus dikeluarkan di Saudi masih lebih besar ketimbang Jakarta. Contohnya di Riyadh. Beli makanan harganya 27 persen lebih mahal, rumah 29 persen lebih mahal, begitu pula baju dan kebutuhan sehari-hari. Belum lagi jika ingin hepi-hepi di sana, biaya entertain yang harus dikeluarkan 60 persen lebih banyak ketimbang dulu Rizieq di Petamburan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
