Masalah Baru Presiden Jokowi, Calon Ibu Kota Indonesia Banjir

Masalah Baru Presiden Jokowi, Calon Ibu Kota Indonesia Banjir - GenPI.co
Banjir merendam calon ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, PPU pada Jumat menjelang sore (Foto: antara/BPBD PPU)

Air juga masuk ke rumah warga, terutama mereka yang bermukim di dekat bantaran sungai atau dekat saluran air yang meluap.

Dia mengatakan, sebelumnya ada peringatan dini berturut-turut dari BMKG bahwa dari pukul 13.06 wita hingga pukul 14.56 wita, akan terjadi hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi pada Jumat, 17 Desember 2021.

Pegiat media sosial Christ Wamea, langsung merespons kritis. Dia ikut menyindir tentang rencana pemindahan ibu kota Indonesia.

BACA JUGA:  Diam-Diam Jokowi Beri Perintah Khusus ke Gibran

"Mau menghindar banjir Jakarta ternyata ibu kota baru juga langganan banjir. Pemimpin ruwet," kata Christ Wamea, seperti dikutip dari akun Twitternya, Minggu (19/12/2021).

Sikap kritis itu muncul lantaran PPU merupakan lokasi yang ditargetkan akan untuk membangun ibu kota baru Indonesia.

BACA JUGA:  Penjelasan Terbaru Pemerintah soal Ibu Kota Negara

Tujuan awal Presiden Jokowi, pemindahan ibu kota Indonesia untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang ada di Jakarta seperti kemacetan dan banjir.

Namun, alasan tersebut justru dinilai jika pemerintah malah lari dari masalah, bukan menyelesaikannya.

BACA JUGA:  Lokasi Ibu Kota Negara Baru Keluarkan Alarm Bahaya, Waspada

Selain itu, tidak sedikit pihak yang menolak rencana pembangunan ibu kota baru tersebut dengan berbagai perhitungan risiko, salah satunya yaitu mengenai pembiayaan yang merupakan aspek vital dalam proyek konstruksi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya