Tingkat Minat dan Literasi Investasi Masyarakat Kepri Timpang

Tingkat Minat dan Literasi Investasi Masyarakat Kepri Timpang - GenPI.co
Bincang santai penanganan investasi ilegal dan Pinjol Ilegal di Hotel Best Western Panbil, Batam, Kepri, Selasa (21/12). Foto: Fathur Rohim.

GenPI.co - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau (Kepri), menyebut, minat masyarakat Kepri untuk berinvestasi sangat tinggi.

Peningkatan juga terlihat investor pasar modal yang meningkat sangat signifikan.

Hal itu dikatakan Kepala OJK Kepri, Rony Ukurta Barus pada kegiatan bincang santai penanganan investasi ilegal dan pinjol ilegal di Hotel Best Western Panbil, Batam, Kepri, Selasa (21/12).

BACA JUGA:  OJK : Dampak Pandemi terhadap Kondisi Fiskal Indonesia Tak Buruk

Dia mengatakan, terdapat dua faktor peningkatan investor di Indonesia terutama di kalangan milenial.

Pertama, banyaknya waktu luang dimanfaatkan masyarakat untuk menggali informasi khususnya investasi guna meningkatkan pendapatan di masa pandemi.

BACA JUGA:  Soal UMKM, Begini Janji Ketua OJK kepada Luhut Binsar

“Kedua, perkembangan teknologi informasi yang mengakibatkan akses terhadap informasi sangat mudah. Keduanya sangat berpengaruh,” katanya kepada GenPi.co Kepri.

Meski begitu, dia menyebut kalau minat investasi itu masih belum didukung dengan literasi keuangan yang memadai.

BACA JUGA:  Polisi Minta Masyarakat Tak Malu Melapor jika Diteror Pinjol

Berdasarkan survei OJK pada 2019, diketahui tingkat literasi keuangan atau tingkat pemahaman akan dampak dan risiko keuangan masyarakat Kepri sebesar 45,67 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya